Skip to main content

Cara Resize Foto yang Praktis dan Akurat

Cara Resize Foto yang Praktis dan Akurat secara online ini tentunya memberi syarat harus terkoneksi internet dulu ya...namanya juga online.

Resize image / mengompres image / memperkecil gambar biasanya sangat diperlukan ketika menghadapi hal-hal berikut:



  1. Mendaftar ke Universitas secara online yang mensyratkan foto ukuran tertentu
  2. Lomba fotografi yang membatasi ukuran maksmal foto yang diunggah
  3. Mengisi formulir lamaran kerja online yang fotonya memiliki ketentuan kapasitas kecil
Cara sederhana bisa memakai windows picture manager yang sudah build up (bawaan) dari windows. Tapi kadang kualitasnya turun. Akurasinya juga kita hanya bisa menerka saja. 
Solusinya, pakai picresize online saja. 

Step 1
Cek koneksi internet. Kalau sudah aman, masuk ke Cara REsize Foto yang Praktis dan Akurat atau ke http://www.picresize.com/

Step 2
Klik Browse untuk mencari file foto yang hendak kamu perkecil

Step 3
Kalau sudah terupload klik continue


Step 4
Kamu bisa lakukan crop , rotasi ,(bertanda angka 1)  memilih ukuran gambar standart,(bertanda angka 2) bahkan memilih efek spesial.(bertanda angka 3)
Tapi, kalau kamu cuma ingin/ butuh resize ukuran tertentu saja, langsung aja meluncur ke save as ((bertanda angka 4)


Pada kotak isian terakhir/ max file size tingga pilih saja ukuran yang kamu inginkan misalnya 500 Kb, kamu tinggal isi saja, langsung klik I'm Done,Resize My Picture.

Step 5
Terakhir, tinggal klik Save to Disk. Trus meluncur deh ke disk kamu, gambar baru sudah tersedia dengan ukuran baru 

Sampun, 
Salam kreatif

Akang Rif'an

Comments

Popular posts from this blog

10 Inspirasi Watermark Logo Untuk Fotografer (Bisa Diedit)

Watermark atau tanda air bagi seorang fotografer meskipun bukan yang utama namun cukup penting juga untuk dibuat agar menarik. Mengapa? watermark foto selain menunjukkan karakter fotografer itu sendiri juga merupakan identitas kepemilikan foto sekaligus promosi gratis. Namun jika Anda salah memilihnya, justru bukan mempercantik foto Anda tapi malah norak/ mengurangi estetika foto Anda. Beberapa tokoh menggunakan watermark secara berbeda beda. Namun, jika dikelompokkan rata-rata menggunakan beberapa identitas berikut. Nama "Keren", nama yang dikenal orang biasanya bukan nama Asli atau nama lengkap. Kadang juga julukan. Logo dan nama. Biasanya logo khas vector yang berhubungan dengan alat alat fotografi. Inisial. Singkatan nama atau  kombinasi huruf huruf dan atau angka favorit. Nama website pemilik foto. Agar mudah dihubungi sekalian promosi Nama studio yang menaunginya atau miliknya sendiri beserta nomer kontak. Promosi juga Namun perlu diingat. Meletakkan wat

Mudah Memahami Segitiga Exposure (Kombinasi Aperture, ISO dan Shutter Speed)

Segitiga Exposure atau segitiga emas dalam fotografi adalah kunci dari mendapatkan foto yang ideal. Begitu juga kalau Anda ingin mendapatkan hasil yang esploratif atau rada mainstream tentu saja pengetahuan tentang segitiga exposure ini mutlak dipahami. Di era kamera modern, sudah disediakan mode AUTO dimana kamera akan mendeteksi sendiri kondisi cahaya dan objek yang ada didepan, lalu kamera akan memutuskan bagaimana settingan exposurenya. Namun, apakah pasti tepat sesuai dengan keinginan? bisa iya bisa tidak. Karena bagaimanapun kamera memiliki sensor elektronik dan tidak memiliki sensor perasaan...hehehe Nah, biar mudah belajarnya setting kamera Anda pada mode Manual ya...atau M. . Kembali ke segitiga exposure. Saya pakai istilah Aperture, ISO, dan Speed saja ya..biar mudah. APERTURE (F) Aperture adalah bukaan lensa kamera  yang mengijinkan seberapa banyak cahaya masuk.  Bila Aperture besar, akan banyak cahaya yang masuk dibandingkan dengan bukaan kecil.  Ape

Setting White Balance (WB), Bukan Soal Benar Salah tapi Suasana Yang Ingin Diciptakan

White Balance (WB) adalah elemen sangat penting dalam dunia fotografi digital. Pada pengaturan White Balance kita dapat menentukan warna yang sesuai dengan keinginan. Penggunaan White Balance menjadi sangat penting jika kita terjun dalam fotografi produk yang dijual secara online. Karena yang kita jual pada dasarnya adalah foto digital. Misalnya Anda memotret baju/ jilbab/ asesoris yang memiliki kecenderungan warna yang beragam, jika kita tak menyadari, pembeli bisa jadi akan menyampaikan komplan karena warna tak sesuai.  Sepatu putih karena salah pengaturan menjadi agak coklat. Biru tosca berubah jadi biru muda misalnya. Nah, WB akan meminimalisir kemungkinan ini. Di era digital, setting white balance ditentukan sebelum memotret atau bisa juga setelah memotret kalau memakai format RAW. Pemilihan bukan masalah benar atau salah, tetapi masalah “Kita mau jadinya seperti apa”.  Kalau kita ingin warna di foto kita seperti yang dilihat mata maka WB harus tepat. Namun, untuk bebera